Saat ini game Pokémon GO sebagai
salah satu game AR paling fenomenal yang ramai dibicarakan
kalangan gamer mobile di berbagai penjuru belahan dunia.
Indonesia sendiri tak ingin ketinggalan untuk ikut serta memeriahkan demam game yang
satu ini.
Meskipun belum secara resmi beredar di Indonesia, namun ribuan gamer di
tanah air seolah tidak kehilangan akal untuk bisa tetap memainkan Pokémon
GO.
Seperti yang sudah sempat disinggung dalam artikel preview
game Pokémon
GO , gamebuatan Niantic Labs ini memang memiliki
kekurangan dari segi penjelasan mekanisme permainan sehingga cukup meninggalkan
banyak pertanyaan bagi para pemain baru.
Dengan tujuan membantu banyak pemain Pokémon GO di luar
sana, lewat rubrik berikut ini kami menyajikan panduan komprehensif bagi para
Pokémon trainer Indonesia, berikut tip dan trik agar kamu semua bisa menjadi
salah satu trainer terhebat dalam waktu singkat. Jadi apakah kamu siap untuk
melengkapi Pokédex kamu dan menjadi penguasa Gym di kotamu?
Cara menangkap Pokémon di Pokémon GO
Setelah selesai membuat avatar, game ini akan langsung
mengajak pemain untuk menangkap monster pertama mereka lewat sebuah mini
game lempar bola Pokéball yang mengingatkan saya akan permainan Can Knockdown. Meskipun awalnya terkesan mudah, namun
Niantic tidak memberikan informasi mendetail seputar indikator lingkaran yang
muncul di saat kamu sedang melempar Pokéball.
Indikator lingkaran tersebut pada dasarnya merupakan penentu keberhasilan
kamu selain arah dari sapuan jari saat melempar Pokéball. Apabila kamu menahan
jarimu cukup lama pada bagian layar, indikator tersebut akan mengecil dan
kembali membesar hingga Pokéball tersebut kamu lemparkan ke arah monster.
Semakin kecil indikator tersebut maka semakin besar kesempatanmu untuk
menangkapnya (asalkan lemparan tepat mengenainya lo ya).
Jika lemparanmu meleset, kamu bisa mencoba untuk memungut kembali Pokéball
yang terjatuh dengan melakukan tap di bagian Pokéball tersebut
sebelum akhirnya hilang.
Satu hal lagi, saat kamu melempar Pokéball kamu juga bisa melakukan trik
lemparan melengkung (Curve Ball) dengan cara sedikit memutar-mutar bola tersebut
hingga muncul animasi khusus di layar. Trik untuk mendapatkan experience tambahan
ini adalah cara melempar Pokéball yang cukup susah dilakukan, jadi pastikan
kamu mempunyai banyak stok Pokéball agar bisa lanjut berburu Pokémon setelah
memamerkan trik ini di depan teman-temanmu.
Tip: fitur AR hanyalah gimmick yang perlu kamu matikan
Untuk efisiensi daya baterai kamu ketika bermain Pokémon GO,
saya sarankan kamu untuk mematikan fitur kamera AR karena fungsinya sendiri
lebih terkesan gimmick dan terkadang merepotkan pemain.
Menggunakan AR sendiri mengharuskanmu untuk mengatur letak smartphone secara
baik dan benar supaya lemparanmu benar-benar mengenai sang Pokémon. Intinya
jika kamu ingin pengalaman bermain yang lebih lama, matikan fungsi AR ini di
bagian menu pengaturan atau di bagian atas kanan layar saat proses penangkapan
Pokémon dimulai.
Menangkap Pokémon di level yang lebih tinggi
Aksi lempar Pokéball sendiri seiring berjalannya permainan akan semakin
menantang. Hal ini bisa kamu lihat dari level karakter pemain dan tinggi nilai
CP (Combat Points) yang ditunjukkan di bagian atas Pokémon. Apabila percobaan
melemparmu terlalu lama dan juga sering meleset, Pokémon tersebut akan kabur
dan kamu akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan monster tersebut.
Selain durasi melempar, pada level yang lebih tinggi, kamu juga dituntut
menggunakan Pokéball tipe tertentu serta item khusus (seperti
buah Berry) untuk menjinakkan monster dengan tipe juga besaran CP yang lebih
bagus.
Sistem indikator lemparan game ini pun juga sedikit
dirombak dengan pola warna yang memperlihatkan tingkat kesulitan dari proses
menangkap Pokémon tersebut. Indikator hijau berarti kamu menghadapi monster
yang relatif mudah ditangkap. Kuning artinya monster tersebut kuat dan bisa
lolos dari jeratan Pokéball kamu, dan terakhir merah yang artinya kamu harus
siap dengan resiko kehilangan Pokéball terbaikmu.
Trik: menangkap Pikachu di awal mula permainan
Ingin memiliki Pikachu sebagai monster pertama kamu? Jangan khawatir karena
Niantic Labs diam-diam menghadirkan makhluk kuning ini sebagai easter
eggyang bisa kamu buka sendiri di awal permainan
Seandainya kamu kurang suka dengan tiga Pokémon Starter yang kamu temui di
bagian awal Pokémon GO, kamu bisa menjumpai sosok Pikachu dengan
bergerak kurang lebih 100 hingga 200 meter dari lokasi awal kamu memulai
permainan.
Pikachu sendiri adalah monster yang menarik karena Pokémon tipe listrik
adalah sesuatu yang jarang kamu jumpai di bagian awal Pokémon GO.
Sayangnya untuk bisa mendapatkan Pikachu lagi adalah upaya yang langka bagi
sebagian orang, jadi urusan apakah kamu akan setia menggunakan Pikachu untuk
keperluan duel atau tidak, semuanya tergantung koleksi monster terkuat kamu
nanti.
Tip: jangan ragu untuk “menjual” Pokémon yang tidak kamu gunakan
Tujuan bermain Pokémon adalah melengkapi daftar Pokédex
kamu dengan segala macam monster yang ada di seluruh dunia. Mengingat jumlah
tas untuk menampung Pokémon kamu terbatas, maka saya sarankan kamu untuk tidak
ragu-ragu “menjual” monster dengan angka CP terendah.
Kamu bisa melakukannya dengan cara mengklik tombol transfer di bagian bawah
profil sang monster. Dengan ini kamu bisa mendapatkan item Candy
yang berfungsi untuk meningkatkan level monster sejenis di kemudian hari.
Yang perlu kamu ketahui seputar lingkungan Pokémon GO
Pokémon GO menggabungkan teknologi
Geo-Tagging GPS sebagai medium untuk mengacak lokasi monster agar pemain
termotivasi keluar rumah dan mengeksplorasi daerah sekitarnya.
Selama berkeliling, kamu akan mendapatkan notifikasi getar di handphone yang
menandakan ada Pokémon liar di sekitar mereka. Setelah itu, kamu bisa menekan
layar Pokémon untuk memulai proses menangkap monster seperti yang telah
dijelaskan tadi.
Sayangnya game ini tidak menyediakan fungsi notifikasi
layaroff screen sehingga mau tidak mau smartphone kamu
harus selalu aktif menyalakan layar aplikasi ini untuk memantau perkembangan
monster di sekitar.
Hal tersebut menjadi salah satu kekurangan Pokémon GO yang
perlu kamu atasi dengan penggunaan power bank atau perangkat mobile
charger lainnya. Jika kamu kebetulan sekali punya uang lebih, kamu
bisa menggunakan gelang Pokémon GO Plus yang hingga kini baru tersedia di
beberapa negara.
Trik: unduh peta Google Maps untuk menghemat baterai!
Salah satu trik untuk mengurangi daya konsumsi baterai game ini
adalah dengan memanfaatkan fasilitas peta offline Google Maps.
Sama seperti Ingress, Nianticmemanfaatkan dukungan API Google
Maps sebagai peta dalam permainan Pokémon GO, jadi kamu bisa
membantu sistem game ini agar tidak terus-menerus mengolah
peta lokasimu dengan cara:
- Unduh dan buka Google Maps
- Pergi ke menu pengaturan
- Pilih fitur Offline Maps dan tentukan lokasi peta
yang ingin diunduh
- Selesai! Dan baterai perangkat kamu bisa lebih
hemat
Tipe Bangunan dalam dunia Pokémon GO
Dalam game ini lingkungan sekitarmu disulap menjadi arena
perburuan monster yang sangat luas dan juga dilengkapi dua tipe bangunan
seperti arena bertarung Pokémon Gym serta lokasi checkpoint pemain
bernama PokéStop. PokéStop terletak di tempat-tempat penting seperti museum,
monumen, atau tempat ibadah di sekitar kotamu sehingga kamu harus pergi ke luar
rumah untuk menemukannya.
Setiap kali kamu berhenti di lokasi PokéStop, kamu bisa mendapatkan beragam item menarik
seperti Potion, Pokéball, buah Berry, dan lainnya dengan cara memutar indikator
PokéStop setiap lima menit sekali.
PokéStop sendiri bisa disulap menjadi lokasi perburuan monster dengan
memanfaatkan item Lure Module yang dijual di toko Pokémon
GO. Dengan mengaktifkan itemtersebut, kamu serta pemain lainnya
di sekitar lokasi PokéStop tersebut akan didatangi aneka Pokémon selama
setengah jam dan kalian pun dapat menangkap monster tersebut tanpa perlu
berkeliling mengitari kota.
Selain PokéStop , kamu juga akan menemukan Pokémon Gym. Tempat ini
merupakan semacam outpost bagi para pemain untuk mengadu
monster Pokémon mereka serta mengambil alih Gym untuk mendapatkan uang
Pokécoins.
Gym tersebut bisa ditingkatkan dengan sering melakukan pertarungan antar
satu tim (Train) guna meraih experienceatau mengalahkan tim lawan
yang mencoba mengambil alih Gym kamu.
Opsi mempertahankan Gym tadi berjalan otomatis dan kamu tidak bisa
melakukan apa pun selain meninggalkan Pokémon terkuatmu untuk dikalahkan oleh
tim lawan. Semakin banyak Pokémon kuat dari rekan satu tim yang menjaganya, maka
semakin sulit pula upaya tim lawan untuk mengambil alih Gym tersebut.
Sekilas tentang fitur Nearby Pokémon
Nearby Pokémon adalah salah satu fitur Pokémon GO yang
cara kerjanya kurang dijabarkan secara mendetail oleh Niantic. Hingga detik ini
ada banyak sekali teori yang menjelaskan cara kerja dari fitur Nearby Pokémon
tapi bagi saya belum ada satu pun penjelasannya yang betul-betul berfungsi
sesuai harapan saya di lapangan.
Saya pribadi menganggap Nearby Pokémon sebagai indikator “acak” untuk
melihat monster apa saja yang saat ini sedang berada dekat dengan pemain.
Jika kamu melihat ada bayangan atau gambar Pokémon dengan gambar jejak kaki
hanya satu itu artinya sang Pokémon sudah cukup dekat, hanya saja kita tidak
tahu di arah hadapan mana mereka berada.
Semoga kelak saat game ini dirilis global, Niantic
memberikan penjelasan yang lebih detail seputar fitur Nearby Pokémon.
Panduan #3 Battle
Lewat Pokémon GO, Niantic meninggalkan aksi pertarungan turn
based ala RPG dari serialgame Pokémon klasik
dan menggantinya dengan aksi duel satu lawan satu yang berjalan secara real
time bagi pihak penyerang. Sayangnya saat ini kamu perlu mendatangi
lokasi Pokémon Gym terdekat agar bisa melakukan duel dan kamu juga perlu
memastikan jaringan internetmu cukup kuat untuk menghindari bug yang
tidak diinginkan.
Sepanjang duel kamu bisa melancarkan dua tipe serangan Pokémon milikmu
dengan dua cara yaitu dengan tap biasa untuk melakukan
serangan pertama dan menahan jarimu di layar (hold) guna melakukan
serangan kedua.
Serangan kedua adalah kemampuan spesial yang memerlukan durasi menahan
layar hingga salah satu deretan bar di bagian bawah nyawamu penuh. Kamu tidak
harus mengisi menahan jarimu di atas layar hingga semua deretan bar itu penuh,
cukup satu saja.
Dalam pertarungan Pokémon GO kamu juga bisa menggerakkan
monstermu dengan caramenyapukan jarimu ke arah kiri dan ke kanan. Dengan ini
kamu bisa mencari celah untuk menyerang atau menghindari serangan spesial musuh
yang ditandai dengan animasi khusus di atas layar.
Mengenal Combat Points lebih dekat
CP atau Combat Points merupakan akumulasi dari atribut monster Pokémon yang
kamu punya. Angka ini mewakili statistik keseluruhan monster kamu dan umumnya
dijadikan patokan pemain soal seberapa kuat level Pokémon yang mereka punya
atau sedang mereka hadapi.
Meningkatkan skor CP sendiri membutuhkan Stardust dan Pokémon Candy yang
spesifik dari satu jenis monster saja. Seberapa tinggi angka CP monster
tersebut bisa meningkat ditentukan oleh level Trainer pemain.
Meskipun angka CP monstermu besar, tapi jangan jadikan ini sebagai jaminan
kamu bakal menang bertarung karena tipe Pokémon (serta koneksi internet
hehehe…) turut memengaruhi hasil akhir dari pertarungan.
Tentu bukan game Pokémon namanya jika kamu
tidak dihadapkan dengan rumitnya mengatur elemen dari monster yang kamu adu,
karena masing-masing memiliki kelebihan dan kelemahan terhadap tipe Pokémon
tertentu. Misalnya di sebuah Gym terdapat monster Pinsir yang merupakan Pokémon
jenis Bug. Monster semacam ini yang lemah terhadap Pokémon jenis api dan juga
batu, sehingga untuk mengalahkannya kamu perlu memakai monster dari tipe
tersebut.
Untuk daftar lengkap soal kelebihan dan kelemahan monster yang ada dalam Pokémon
GO, kamu bisa melihatnya di bawah ini.
Klik pada bagian gambar untuk memperbesar
Trik: one-two step and then attack!
Sebagai pihak penyerang, kamu memiliki kesempatan yang cukup besar untuk
mendominasi pertarungan duel monster dalam Pokémon GO. Berhubung
lawanmu dikendalikan secara otomatis oleh komputer, kamu lebih leluasa untuk
berstrategi dalam bertarung salah satunya dengan teknik menghindar satu atau
dua langkah lalu kemudian menyerang.
Perlu diingat pula bahwa trik ini tidak selamanya bisa membuatmu
memenangkan pertarungan. Terkadang faktor kecepatan internet mobile juga
menjadi halangan kecil yang membuatmu susah untuk menghindari serangan musuh di
bagian awal pertarungan. Intinya jangan menyerah. Jika kamu sudah gatal untuk
menang, melakukan tap di atas layar secara membabi buta bisa
menjadi opsi terakhir kamu untuk memenangkan pertarungan.