Sampai
saat ini impian untuk menjadi seorang #blogger sukses masih menjadi daya tarik yang
luar biasa bagi banyak para pemuda. Beragam kisah sukses dari seseorang yang
dulunya hanya orang biasa yang tidak punya apa-apa namun dengan ngeblog
kemudian menjadi memiliki kekayaan yang melimpah menjadi motivasi yang sangat
menggoda.
Untuk
menjadi seorang blogger sukses membutuhkan proses dan perjuangan yang sangat
panjang. Anda harus menyadari itu dulu, bahwa kesuksesan tidak mungkin
didapatkan dengan cara yang instan. Untuk menjadi blogger sukses, Anda
perlu banyak belajar kepada orang yang benar-benar mumpuni agar Anda
mendapatkan ilmu yang benar-benar bermanfaat.
Nah, dalam posisi ini kadang banyak blogger yang terjebak.
Mereka senang berguru atau mengambil ilmu dari banyak orang, keinginan untuk
mendapatkan ilmu sebanyak-banyaknya justru menjadi bumerang bagi mereka karena
justru membuat mereka lupa mempraktikkannya. Ada ebook baru daru mastah A
diambil, dari mastah B di pelajari, begitu seterusnya tanpa ada tindak lanjut
dengan praktik sama sekali.
1. Terlalu Banyak Teori Akan Membuat Anda Bingung Sendiri
Yang penting itu bukan seberapa banyak Anda memiliki ebook atau teori baru,
namun terpenting Anda mempraktikkannya. Sama saja percuma Anda memiliki sejuta
ilmu namun tak pernah mempraktikkannya. Dan biasanya, semakin banyak Anda
memiliki teori atau ilmu baru, maka semakin bertambah pula kebingungan Anda.
Jadi mulai dari sekarang, sekecil apapun ilmu blogging yang Anda dapat atau
Anda punyai, segera praktikkan. Jangan menunggu menumpuk dulu baru kemudian
dipraktikkan, percayalah kebanyakan teori justru akan membuat Anda semakin
bingung.
2. Satu Teori Kemudian Praktikkan Dan Lihat Hasilnya
Ketika Anda membaca beragam teori dari banyak ebook, maka yang paling baik
adalah segera mempraktikkannya. Lebih baik satu teori kemudian dipraktikkan
dari pada menumpuk banyak teori tapi nol praktik. Dan yang penting lagi adalah
melihat hasilnya, jangan asal praktik saja. Karena sebuah teori itu berhasil
dilakukan orang lain tapi belum tentu berhasil Anda lakukan.
Maka Anda harus mencatat dari riset yang Anda
lakukan melalui teori yang Anda praktikkan, jika teori yang Anda jalankan
ternyata gagal dan tidak berpengaruh, maka saatnya Anda berganti pada teori
selanjutnya.
3. Teori yang Satu Bisa Jadi
Bertentangan Dengan Teori yang Lain
Yang perlu Anda perhatikan selanjutnya adalah, kadang kala ada
beberapa teori yang bisa bertentangan antara teori satu dengan teori yang lain.
Ini karena biasanya yang berbagi ilmu tersebut sesuai dengan apa yang
dipraktikkan dan dialami. Dari pengalaman ini tentu saja masing-masing orang
memiliki pengalaman yang berbeda-beda sehingga memunculkan beragam teori yang
berbeda dan kadang juga bisa bertentangan.
Nah, jika Anda terlalu banyak mengasup teori dari banyak orang ini
tanpa mempraktikkan sendiri selain membingungkan, tentunya akan kacau jika
diterapkan pada blog Anda. Maka dari itu, di sini pentingnya menelaah setiap
teori yang Anda punyai, jangan telan mentah-mentah saja.
4. Anda Akan Kehabisan Waktu
Hanya Untuk Mengumpulkan Teori Baru
Mengumpulkan banyak ilmu dari berbagai sumber itu sangat baik
sekali. Namun aktifitas yang Anda lakukan tersebut jangan sampai justru membuat
Anda kehabisan waktu sehingga Anda akan sulit mengembangkan blog Anda sendiri.
Karena bagaimanapun juga, mempelajari banyak teori #blogging itu memakan banyak waktu dan energi Anda loh.
Segera rubah pola pikir Anda, pelajari dengan benar satu teori
dari seorang guru, kemudian praktikkan dan lihat bagaimana perkembangannya pada
blog Anda. Setelah itu baru menginjak pada tahap selanjutnya untuk menambah
ilmu.
5. Blog yang Anda Bangun Justru Menjadi Terbengkalai
Mengembangkan blog itu memerlukan waktu dan energi yang besar.
Jika energi dan waktu Anda habis untuk mengumpulkan ebook saja, maka blog Anda
pasti akan terbengkalai dan tak terurus. Anda perlu mengingatkan diri Anda
sendiri bahwa Anda juga sedang mengembangkan blog, jangan sampai waktu Anda
terbuang sia-sia.
Sia-sia maksudnya waktu hanya gunakan untuk membaca berbagai ebook
yang selanjutnya tidak Anda praktikkan. So, mulai sekarang jadilah orang yang
cerdas dengan memanfaatkan waktu seefektif dan seefisien mungkin dalam
blogging.